PEKANBARU (RA) - Pedagang kaki lima (PKL) yang melakukan jual beli di atas pedestrian jalan depan Gedung DPRD Pekanbaru sejak Kamis lalu ditanggapi oleh Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman SH. Menurut Sondia, langkah PKL yang melakukan jual beli di pinggir jalan, apa lagi di depan gedung DPRD, merupakan perbuatan yang melanggar aturan dan sangat tidak baik.

Hal ini disampaikan Sondia ketika dikonfirmasi RiauAktual.com tadi pagi, Sabtu (15/12/2012) di Jalan Ababil ketika reses Sondia. Menurut politisi PAN ini, kepada pedagang diminta agar bersabar dan menunggu hasil Badan Musyarah (Banmus) yang akan dilaksanakan pekan depan.

"Kalau sampai berdagang di depan Kantor DPRD itukan tidak elok, kita minta agar pedagang dapat bersabar hingga kita bawa poersoalan ini pada Banmus. Karena sesuai UU nomor 27 tahun 2009 itu sudah jelas diatur, bahwa DPRD hanya berwewenang menampung aspirasi dan menyuarakannya, sementara keputusan ini nantinya tetap di tangan Walikota Pekanbaru," ungkap Sondia.

Dikatakan Sondia, adanya isu yang berhembus bahwa DPRD yang menerima PKL dalam aksi beberapa pekan yang lalu telah memutuskan PKL tetap berdagang sementara Banmus diputuskan, Sondia membantah telah membiarkan PKL berdagang, malahan dalam kesepakatan pertemuan PKL dan DPRD saat itu, pimpinan DPRD yang ada sepakat untuk membawa persoalan tersebut ke Banmus.

"Banmus ini satu tingkat di bawah Rapat Paripurna, makanya dalam Banmus itu nanti kita akan bicarakan, pakah persoalan ini kita sampaikan kepada Walikota atau mungkin tak perlu lagi ditindaklanjuti ke Walikota. Kita hanya menyuarakan Aspirasi yang telah kita terima dari masyarakat, sementara keputusan itu tetap ada di Pemko Pekanbaru. Ini yang perlu digarisbawahi, harus dibedakan bahwa DPRD hanya menampung aspirasi dan menyuarakannya sementara keputusan tetap pada Pemko Pekanbaru," tegasnya. (RA1)